Dalam proses belajar, penting untuk menganalisis kelebihan dan kelemahan kita agar dapat dengan jelas mengetahui di bagian mana kita perlu bekerja lebih keras lagi. Tabel di bawah ini menggambarkan contoh alasan umum kelemahan dalam mata ujian tertentu beserta cara untuk memperbaikinya.

Waktu belajar yang diperlukan dapat bervariasi tergantung pada individu yang belajar dan tingkat yang ingin dicapai. Berdasarkan pengalaman saya, belajar untuk N3 membutuhkan waktu 6 bulan, dan hal yang sama berlaku untuk N2. Saya membagi metode belajar menjadi dua tahap besar, yaitu pertama, “belajar dengan materi baru”, dan kedua, “praktik mengulang dan berlatih”. Sebagai referensi, berikutnya saya akan memberitahu tentang cara belajar yang telah saya praktikkan. Setiap orang harus merencanakan strategi belajar sesuai dengan kelemahan dan kelebihan masing-masing, jadi disarankan untuk menyesuaikan jadwal dengan tujuan dan target yang ingin dicapai masing-masing. Semoga berhasil!

◎Belajar Materi Baru (3-4 Bulan)

Kamu bisa menjadwalkan fase pertama, yaitu pembelajaran materi baru selama 3 hingga 4 bulan. Memahami pengetahuan bahasa seperti aksara, kosakata, dan tata bahasa membutuhkan waktu yang cukup lama. Agar proses berjalan lancar, usahakan untuk membentuk kebiasaan belajar di awal. Dalam kasus saya, saya mulai dengan belajar setidaknya 30 menit setiap hari dan secara bertahap membuat belajar menjadi suatu kebiasaan. Mulailah dengan penjadwalan yang sesuai dengan kemampuan Kamu. Setelah itu, lanjutkanlah secara konsisten sampai Kamu dapat merasakan peningkatan secara bertahap.

Berikut adalah beberapa buku panduan yang direkomendasikan. Buku-buku ini dibagi per materi untuk tiap target seperti tata bahasa, kosakata, dan pemahaman bacaan, masing-masing dilengkapi dengan latihan yang dapat diulang-ulang. Jika Kamu menggunakan satu set buku ini, Kamu dapat belajar semua aspek yang diperlukan. Tiga buku berikut ini cukup dikenal sebagai buku panduan persiapan ujian JLPT, sehingga Kamu dapat meminjamnya dari perpustakaan sekolah atau cukup membeli yang bekas. Saya sendiri sering menggunakan buku “Mimi Kara Oboeru” dan “Shin Kanzen Master”.

・Mimi Kara Oboeru Nihongo Noryoku Shiken

・Shin Kanzen Master

・Nihongo Noryoku Shiken Tettei Toreningu

◎Mengulang dan Berlatih Mengerjakan Soal (2 Bulan)

Untuk beradaptasi dengan ujian sebenarnya, mengulang dan berlatih mengerjakan soal merupakan hal yang sangat krusial. Mulai sekitar 2 bulan sebelum ujian, melatih mental diri seperti menghadapi tekanan batas waktu ketika ujian akan menjadi penting. Simulasi ujian memerlukan waktu 3-4 jam. Oleh karena itu pastikan untuk mengalokasikan waktu yang cukup dan berlatihlah dengan mengerjakan soal-soal. Ingatlah bahwa tidak mungkin untuk menghafal semua kosakata sekaligus, dan hal itu mustahil terjadi begitu saja. Untuk mencapai efektivitas belajar, penting untuk secara berulang-ulang berlatih dengan soal-soal ujian sebelumnya dan memahami satu per satu bagian yang belum dipahami.

Ada banyak kumpulan soal ujian simulasi yang tersedia. Agar menemukan banyak pilihan, di mesin pencari kamu bisa mengetik kata kunci  “JLPT N… (masukkan tingkatan JLPT yang kamu butuhkan) ＋ 問題集”, misalnya: “JLPT N2 問題集”. Soal ujian juga digambarkan di situs resmi JLPT. Silakan cek tautan berikut untuk informasi lebih lanjut:

Kumpulan Soal Ujian Resmi JLPThttps://www.jlpt.jp/samples/sampleindex.html

Sejak zaman dahulu, kita sering mendengar pepatah “di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa/pikiran yang kuat”. Menjelang ujian, mari perhatikan pola makan seimbang dan jaga kesehatan kita agar pikiran kita juga dapat menjadi kuat.

Jadi, kapan Kamu berencana mengikuti ujian JLPT? Saya dukung sepenuhnya agar Kamu dapat meraih hasil terbaik yang akan membawamu menuju cita-cita masa depan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi semua peserta ujian JLPT. Semangat untuk semuanya!

(Tulisan: Universitas Doshisha, NGO Phuong Anh)