Semua Hal yang Wajib Kamu Ketahui tentang Ujian Masuk Universitas Jepang untuk Siswa Internasional (EJU)!
2018.03.26
Mungkin beberapa dari Kamu berpikir bahwa untuk belajar di Jepang, Kamu hanya perlu lulus ujian kemampuan bahasa Jepang. Namun, sebenarnya ada juga ujian masuk universitas di Jepang khusus untuk siswa asing yang perlu Kamu ketahui. Jadi, apa sih sebenarnya ujian ini?
Ujian kemampuan bahasa Jepang (Japanese Language Proficiency Test/JLPT) seperti namanya, adalah ujian yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Jepang kita. Sedangkan Ujian Masuk Universitas Jepang untuk Siswa Internasional (EJU) adalah ujian yang tidak hanya menilai kemampuan bahasa Jepang kita, tetapi juga pemahaman kita tentang berbagai mata pelajaran seperti matematika, sains, dan ilmu pengetahuan sosial.
Ujian kemampuan bahasa Jepang (JLPT) merupakan ujian yang diperlukan untuk studi dalam jangka waktu singkat, seperti satu semester atau satu tahun di Jepang. Berbeda dengan JLPT, Ujian Masuk Universitas Jepang untuk Siswa Internasional (EJU) adalah ujian yang diperlukan bagi mahasiswa internasional reguler yang akan menghabiskan seluruh empat tahun perkuliahan S1 di universitas Jepang.
EJU bertujuan untuk menilai sejauh mana kemampuan akademik calon mahasiswa dari negara lain jika dibandingkan dengan siswa SMA Jepang. Ujian ini diselenggarakan oleh JASSO (Japan Student Services Organization), yang bekerja sama dengan pemerintah Jepang.
Apa saja yang tercakup dalam Ujian Masuk Universitas Jepang untuk Siswa Internasional (EJU)?
Ujian ini terbagi menjadi empat mata ujian:
1. Bahasa Jepang sebagai Bahasa Asing, waktu pengerjaan: 125 menit
2. Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi, Kimia, Fisika), waktu pengerjaan: 80 menit
3. Mata Pelajaran Gabungan, waktu pengerjaan: 80 menit (bagian ini menggabungkan mata pelajaran “Kewarganegaraan” (Politik dan Ekonomi), “Geografi”, dan “Sejarah” yang dipelajari di SMA di Jepang)
4. Matematika, waktu pengerjaan: 80 menit
Untuk mata ujian Bahasa Jepang sebagai Bahasa Asing, jawaban dalam bahasa Jepang wajib digunakan, tetapi untuk mata ujian lainnya, penggunaan bahasa Inggris juga diperbolehkan.
Jumlah mata ujian yang diujikan bisa berbeda-beda tergantung universitas yang Kamu pilih. Ada universitas yang mewajibkan Kamu untuk mengambil semua mata ujian, sementara ada juga universitas yang memungkinkan calon mahasiswa memilih hanya beberapa mata ujian saja untuk diujikan.
Biaya ujian juga berbeda-beda tergantung lokasi ujian dan jumlah mata ujian yang diambil.
Untuk informasi lebih lanjut, Kamu dapat melihat di tautan berikut ini:
Kapan dan di mana tes EJU dilaksanakan?
Ujian Masuk Universitas Jepang untuk Siswa Internasional (EJU) diadakan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni (periode pendaftaran dari Februari hingga Maret) dan November (periode pendaftaran dari awal hingga akhir Juli). Pendaftaran dapat dilakukan secara daring maupun melalui pos.
Tempat pelaksanaan tes EJU biasanya adalah di Jepang. Namun, Kamu juga dapat mengikuti ujian ini di banyak negara di Asia. Untuk informasi terbaru mengenai lokasi ujian, silakan lihat tautan di bawah ini:
https://www.jasso.go.jp/en/ryugaku/eju/examinee/site/index.html
Proses umum pendaftaran biasanya dimulai dengan pihak universitas di Jepang mengumumkan mata ujian yang diperlukan dalam EJU. Kemudian para siswa mengikuti tes EJU sesuai dengan persyaratan tersebut, lalu mengajukan pendaftaran ke universitas yang diminati di Jepang. Setelah itu, masing-masing universitas akan meminta siswa untuk mengirimkan hasil tes EJU. Berdasarkan skor dari hasil tes EJU tersebut, universitas akan mengumumkan kepada para siswa apakah mereka diterima atau tidak.
Jika universitas yang Kamu inginkan, terutama fakultas dan jurusan tertentu, mewajibkan EJU sebagai salah satu syarat dalam proses penerimaan sebelum kedatangan ke Jepang, maka Kamu dapat mendaftar dan memproses semuanya dari negara atau wilayah tempat Kamu tinggal. Kamu juga akan menerima pengumuman diterima atau tidaknya Kamu di universitas tempat Kamu mendaftar sebelum keberangkatan ke Jepang.
Saat ini, proses penerimaan sebelum kedatangan ke Jepang yang dilaksanakan di luar Jepang hanya ada untuk para calon siswa yang tinggal di lokasi ujian EJU dilaksanakan. Untuk saat ini hanya calon siswa yang tinggal di wilayah Asia yang dapat mengikuti ujian EJU dari negara mereka.