Jadi, sebaiknya bagaimana cara belajarnya?

Ada banyak jenis buku referensi yang tersedia, masing-masing disesuaikan dengan setiap levelnya, dalam kategori seperti latihan tata bahasa, soal-soal kosakata, mendengarkan, dan soal-soal pemahaman bacaan (Kita dapat menemukannya di took-toko buku di Jepang dan di situs penjualan seperti Amazon dll). Kumpulan soal resmi untuk Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (dalam format yang sama dengan soal yang sebenarnya) juga diterbitkan setiap tahun, dan kita dapat mengatur waktu sendiri untuk menyelesaikan soal-soal tersebut. Cobalah untuk menyelesaikan soal setidaknya sekali sebelum ujian untuk mendapatkan gambaran berapa banyak waktu yang kita butuhkan pada setiap bagian.

Selain itu, belajar dengan metode flash card untuk bagian kanji dan kosakata juga merupakan ide yang bagus. Ada yang berbentuk kertas maupun digital. Aplikasi online gratis seperti Anki dan Quizlet juga memiliki fitur unggahan flash card yang juga bisa dibagikan. Dengan aplikasi itu, para orang-orang yang sedang belajar untuk ujian JLPT bisa melihat flash card yang diunggah, menguntungkan sekali, ya!

Selain aplikasi-aplikasi tadi, banyak bermunculan aplikasi-aplikasi latihan yang lainnya. Yuk coba kita manfaatkan waktu senggang disaat 5 menit menunggu bus, atau ketika sedang dalam perjalanan.

Beristirahatlah yang cukup dan pastikan untuk makan dulu. Sangat tidak disarankan belajar dengan sistem kebut semalam dan begadang sebelum ujian. Daripada itu, yang terpenting adalah memiliki kepercayaan diri dengan apa yang sudah dihafal, menjernihkan pikiran, dan mengusahakan yang terbaik sesuai dengan kemampuan.

Mulailah belajar sedikit demi sedikit beberapa bulan sebelum ujian. Meskipun dalam satu hari hanya bisa belajar sebentar saja itu sangat penting. Sebisa mungkin tempatkan diri kita dalam lingkungan yang banyak menggunakan bahasa Jepang, dan pelajari semua bidang baik itu bagian bacaan, tata bahasa, maupun bagian mendengarkan tanpa condong ke salah satu saja.

Lalu ingatlah beberapa tips berikut saat ujian berlangsung.

・Jangan sampai ada jawaban yang kosong/tidak terisi

・Pahamilah konteksnya! Jangan panik jika kita tidak memahami semua kosakata dalam sebuah kalimat. Jika ada kosakata yang kita ketahui artinya, itu akan mempersempit pilihan jawaban yang ada.

・Jangan lupa membawa cemilan untuk jam istirahat!

Setelah selesai ujian, ucapkan pada diri sendiri, “Terimakasih atas kerja kerasnya!”

Karena ada jeda waktu yang cukup lama sampai hasil ujiannya keluar, jadi sementara kita bisa istirahat dengan tenang.

Kamu sudah berusaha dengan baik!

Beberapa bulan setelahnya, hasil ujian akan keluar. Jika berhasil, sertifikat kelulusannya akan kita terima sebulan setelah pengumuman kelulusan tsb. Saya doakan yang terbaik untuk kalian semua!