Apa itu Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (JLPT) dan Bagaimana Strateginya?
2017.01.06
Bagi kalian yang punya keinginan untuk bekerja di Jepang setelah lulus nanti, Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (Japanese-Language Proficiency Test) adalah suatu hal yang sangat penting untuk menjaga kesempatan kerja kita. Perusahan-perusahaan yang mencari pekerja di situs pencarian kerja khusus bilingual seperti CareerCross dan Daijob, biasanya mensyaratkan kemampuan Bahasa Jepang yang lancer atau Business Level. Tentu saja hal terpenting adalah menunjukkan kemampuan Bahasa yang sebenarnya, tetapi pihak Perusahaan tentu kesulitan mengukur kemampuan Bahasa Jepang pelamar hanya dengan melihat CV-nya saja. Apalagi jika harus mengukurnya dengan hanya melihat lamanya jam belajar, tentu menyulitkan. Maka dari itu digunakanlah Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (JLPT). Ujian ini digunakan juga sebagai indeks saat pelajar dari luar Jepang hendak masuk ke perguruan tinggi di Jepang.
Tentang Ujian JLPT
Ujian Kemampuan Bahasa Jepang ini berfungsi sebagai standar umum. Ujiannya dibagi menjadi 5 level dari N5 (paling mudah) hingga N1 (paling sulit). Mayoritas perusahaan Jepang memerlukan kualifikasi minimal N2 atau lebih tinggi, namun beberapa Perusahaan juga yang mungkin hanya mensyaratkan N1 saja.
Tingkatan dalam setiap level
N5 – Mampu memahami bahasa Jepang dasar (termasuk huruf katakana, hiragana, dan kanji)
N4 – Mampu memahami percakapan bahasa Jepang sehari-hari
N3 – Mampu memahami bahasa Jepang sehari-hari sampai tingkat tertentu
N2 – Mampu memahami bahasa Jepang sehari-hari sampai tingkat tertentu dalam berbagai situasi
N1 – Dapat memahami bahasa Jepang yang digunakan dalam berbagai situasi
Ujian kemampuan Bahasa Jepang terbagi dalam 4 bagian yaitu, kemampuan membaca, mendengar, tata Bahasa, dan kosakata. Tidak ada tes kemampuan berbicara, maupun tes kemampuan menulis kanji, tetapi kita diminta memilih kanji yang tepat di antara huruf-huruf kanji yang mirip.
Ujian ini bisa ditempuh baik di dalam maupun luar Jepang, dilaksanakan sebanyak dua kali dalam setahun yaitu pada awal bulan Juli dan awal bulan Desember. Di negara selain Jepang, ada juga yang hanya menyelenggarakan sekali dalam setahun. Untuk melihat rincian jadwal ujian dan tempatnya, bisa merujuk pada link berikut: https://www.jlpt.jp/e/application/overseas_list.html
Secara teori, kita bisa mengikuti ujian sebanyak yang diinginkan (dikenakan biaya), cukup kunjungi situsnya dan mendaftar sebelum batas waktu pendaftaran ditutup.
Sebaiknya Belajar Berapa Lama?
Ada pepatah yang mengatakan, “Tidak peduli seberapa banyak kita mempersiapkan diri, kita tidak akan pernah terlalu siap.” Biasanya, kita tidak akan bisa berharap untuk lulus dengan datang ke tempat ujian tanpa persiapan apa pun. Ujian ini memang mengukur kemampuan bahasa Jepang kita, tetapi cara terbaik untuk belajar adalah dengan mengikuti ujian dalam format yang sama dengan ujian yang sebenarnya. Membiasakan diri kita dengan format ujian dengan menyelesaikan soal-soal sebelumnya berulang kali akan sangat bermanfaat.
