Ketika Anda pergi ke agen properti, ada baiknya mengajak teman atau penjamin yang fasih berbahasa Jepang untuk membantu Anda saat bernegosiasi. Berkunjunglah dengan pakaian yang rapi, dan sampaikan secara spesifik kondisi yang Anda inginkan (biaya sewa, kedekatan dengan sekolah, fasilitas, luas ruangan). Anda biasanya akan ditanya pertanyaan-pertanyaan berikut, jadi pastikan Anda bisa menjawabnya.

• ・Nama, kewarganegaraan, pekerjaan, jumlah penghuni (berapa orang), penghasilan, kemampuan berbahasa Jepang, ada/tidaknya penjamin, kartu identitas, alasan mencari kamar hunian, dll.

Setelah Anda menemukan kamar hunian yang sesuai dengan keinginan Anda, mintalah untuk memeriksanya. Memeriksa kamar hunian tidak dipungut biaya.
Lihatlah beberapa kamar hunian, dan pilihlah yang paling sesuai untuk Anda. Jika Anda tidak menyukainya setelah melihatnya, Anda bisa menolak.

Setelah Anda menentukan kamar hunian yang ingin dihuni, Anda akan menjalani pemeriksaan calon penyewa. Jika lolos pemeriksaan, Anda akan menjalin kontrak.

Penjamin

Pada umumnya kontrak kamar hunian memerlukan penjamin. Jika Anda tidak memiliki penjamin, Anda mungkin dapat meminta layanan jaminan biaya sewa dari perusahaan penjamin biaya sewa, dll. Setiap kamar hunian memiliki aturan yang berbeda, sehingga silakan mengonfirmasinya dengan agen properti Anda.

Sistem Penjamin Komprehensif Hunian Pelajar International (Japan Student Services Organization)

Dengan sistem ini, sebagian sekolah dapat berperan sebagai penjamin bagi siswa. Persyaratan berikut harus dipenuhi agar Anda dapat menggunakan sistem ini.

• ・ Sekolah Anda merupakan anggota Sistem Penjamin Komprehensif Hunian Pelajar International.
• ・Anda terdaftar dalam asuransi yang ditentukan dalam sistem ini. (Premi: 7.500 yen untuk satu tahun, 14.000 yen untuk dua tahun)
• ・Pemilik hunian menyetujui bila universitas berperan sebagai penjamin Anda berdasarkan sistem ini.

Silakan menanyakan kepada kantor sekolah Anda untuk informasi lebih lanjut.

Sebelum menandatangani kontrak, agen properti akan menjelaskan isi kontrak kepada Anda. Pastikan untuk bertanya jika ada hal yang tidak jelas. Jika Anda tidak yakin dengan bahasa Jepang Anda, sebaiknya datanglah bersama teman yang bisa berbahasa Jepang untuk mendengarkan penjelasan, dan pastikan untuk mengonfirmasi hal-hal yang tidak Anda pahami saat itu juga, untuk mencegah masalah di kemudian hari.
*Lihat STEP 06 “Hal-hal yang perlu diperiksa saat menandatangani kontrak”

Anda akan menjalin kontrak dengan pemilik properti atau agen properti.
Anda akan diminta untuk menandatangani kontrak dan membayar biaya awal (deposit, uang kunci, komisi, dll.).

[Dokumen yang diperlukan untuk menjalin kontrak]

Surat keterangan pencatatan di daftar penduduk asing, paspor, surat keterangan penghasilan, surat keterangan status pelajar, dll., serta surat keterangan penghasilan dan surat keterangan pendaftaran stempel dari penjamin

[Biaya yang diperlukan untuk menjalin kontrak]

Deposit, uang kunci, komisi agen, premi asuransi, biaya sewa, biaya layanan bersama, dll.
Biayanya akan bervariasi tergantung pada daerah dan kamar yang Anda sewa, tetapi sebagai pedoman, biayanya sekitar 4 hingga 7 kali lipat dari biaya sewa bulanan.

[Hal-hal yang perlu diperiksa saat menandatangani kontrak]

・Deposit dan uang kunci

Deposit akan dikembalikan setelah biaya yang diperlukan dihitung saat Anda keluar, tetapi uang kunci tidak dikembalikan karena merupakan tanda terima kasih kepada pemilik rumah. Anda dapat menghindari masalah dengan memeriksa terlebih dahulu, apa saja yang akan dikembalikan dan yang tidak akan dikembalikan saat keluar.
*Lihat “Penyelesaian deposit” pada penanganan ketika pindah atau prosedur pembatalan kontrak

・Kontrak sewa umum dan kontrak sewa jangka waktu tertentu

Untuk masa tinggal kurang dari satu tahun, diperlukan sewa jangka waktu tertentu (tidak dapat diperpanjang atau dipersingkat)
Untuk masa tinggal jangka panjang, diperlukan kontrak satu atau dua tahun (perlu membayar biaya perpanjangan, ketika akan memperpanjang kontrak)

・Perabotan dan peralatan rumah tangga

Hal ini bervariasi dan tergantung pada jenis tempat hunian yang Anda pilih, tetapi di Jepang, banyak rumah sewa (apartemen, kondominium, rumah tapak terpisah, dll.) yang tidak dilengkapi dengan perabotan atau peralatan rumah tangga (AC, kulkas, mesin cuci, dll.). Ada baiknya juga untuk memeriksa jenis perabotan dan peralatan rumah tangga apa saja yang tersedia, di hunian yang ingin Anda tinggali.

Setelah menandatangani kontrak, Anda akan menerima kunci di agen properti. Kunci kamar harus dikembalikan saat keluar, sehingga pastikan untuk tidak menghilangkannya.
Anda memerlukan izin dari pemilik rumah untuk membuat kunci duplikat untuk kamar Anda.

Pada saat menerima kunci, sebaiknya periksa kondisi kamar hunian saat ini bersama agen properti, dan buatlah daftar periksa.

Buatlah denah sederhana dan tandai lokasi goresan atau noda yang ada saat Anda masuk, serta ambil foto dengan tanggalnya. Ini dapat membantu Anda untuk mencegah masalah saat Anda keluar. Pastikan AC, peralatan dapur, dll. berfungsi dengan baik.

・Untuk listrik, isi nama, alamat, dan tanggal mulai penggunaan pada kartu pos yang terpasang di pemutus arus, lalu kirimkan melalui pos.
・Untuk gas, hubungi perusahaan gas terlebih dahulu, dan mintalah agar gas dapat digunakan pada hari Anda masuk. Untuk menggunakan gas, perusahaan gas harus melakukan pekerjaan di dalam kamar. Pekerjaan ini memerlukan kehadiran penghuni.
・Untuk air, Anda perlu menghubungi kantor layanan air setempat seperti kota atau pemerintah daerah, dan melakukan prosedur pendaftaran untuk menggunakan layanan air. ・Isilah nama, alamat, dan tanggal mulai penggunaan pada kartu pos yang disediakan, lalu kirimkan melalui pos. Silakan hubungi agen properti Anda untuk informasi lebih lanjut.

・Jangan membuat suara keras di dalam ruangan, agar tidak mengganggu orang yang tinggal di atas dan di bawah kamar Anda.
・Dilarang memaku atau mengecat dinding kamar. Silakan periksa ha-hal yang dilarang dalam kontrak.
・Tinggal bersama orang selain penyewa yang tertera dalam kontrak, atau menyewakan kamar kepada orang lain tanpa izin merupakan pelanggaran kontrak.
・Koridor, tangga, dsb. selain kamar Anda sendiri merupakan area bersama di dalam gedung. Jangan meninggalkan barang-barang pribadi, sampah, dll.

Buku panduan bagi orang yang menyewa kamar hunian

• https://www.mlit.go.jp/common/001312584.pdf